A REVIEW OF CAFE BELANDA

A Review Of cafe belanda

A Review Of cafe belanda

Blog Article

dari lampu terbungkus anyaman rotan bak kandang ayam. Cocok nih, bagi penyukai segala sesuatu berbau santai.

This Riverside spot is a pleasant spot for hang out. Never ever been in A further spot of this resto. The food stuff will not be bad although not my fave either

The V60 is decent, Even though the bitterness is a tad pronounced. A single region for improvement is definitely the assistance. Such as, any time a purchaser orders a dessert, It could be very best to provide it for the table once the primary program, in lieu of just before.

Ketakutan alami yang sering dirasakan oleh orang-orang yang sudah merasa tua, jika harus memasuki sebuah tempat dimana mayoritas tamunya adalah kalangan muda. Sebagai sebuah resto, Olive Bistro

Menu-menu ini disajikan denga sangat cantik ala lodge berbintang. Seperti contohnya kerak telur disajikannya digulung menyerupai sushi, sehingga tidak menyangka kalau ini kerak telur. Daging ayam dalam laksa betawi disajikan dalam bentuk rolade.

suka nih sama yang nuansanya klasik gini, jadi berasa di belanda ala-ala ya kak hihi. aku ngiler deh sama mojito leci dan aligotnya, baru pernah liat makanan aligot, sebagai pecinta keju aku mauuuu

dengan menawannya berdiri dalam bangunan putih kecil yang tertutup dari diniding kaca. Bahkan dari luar saja, tamu sudah dapat merasakan keindahan yang membuat tersenyum.

Dari jendela-jendelanya yang khas zaman dulu, Teman traveler bisa melihat Kota Tua yang ramai dengan pengunjung terutama saat akhir pekan. Tepat di seberangnya terdapat bangunan besar Museum Fatahillah. Beberapa foto jadul juga dipamerkan untuk menambah rasa takjub siapapun yang berkunjung. 

We frequented with a Sunday afternoon and Outdated Mark Cafe was really hectic but not entire. We’ve read that some weekends maybe you have to queue but determined by our knowledge, it had been certainly worthwhile.

Many of us are foodies around the Wanderlog staff, so The natural way we’re often around the hunt to consume at the most well-liked places at any time we vacation somewhere new.

Berdiri di bangunan tua peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1805. Gedung ini kemudian dibiarkan kosong selama puluhan tahun, sampai akhirnya warga Prancis bernama Paul Hassan membeli gedung tua ini untuk dijadikan museum seni.

Selain itu, ada juga minuman, cemilan, dan juga makanan khas Indonesia yang sedap untuk menemanimu. Nggak heran, Cafe Tjikini ini menjadi salah satu kafe yang sering dikunjungi wisatawan asing. Buat kalian yang mau nugas atau kerja juga bisa di kafe ini!

Bandung tuh tempat jajannya banyak banget, tapi yang ini aku belum nyobain sih. Menu makanannya gak ada yang berbau belanda teh? Nanti kalau ke Bandung lagi kita cobain makan disini ah.

2. Mac and Cheese porsinya besar buat berdua cukup, kejunya tumpeh banget entire abis. masih panas saat kita terima berati baru banget dibuat. isian dagingny more info juga berasa banget.

Report this page